1. Sejarah Kota Situbondo
Kabupaten Situbondo adalah sebuahka bupaten di jawa Timur Indonesia, dengan pusat pemerintahan dan ibu kota kabupaten terletak di kecamatan Situbondo.
Kabupaten ini terletak di daerah pesisir utara pulau jawa, di kawasan Tapal Kuda dan dikelilingi oleh perkebunan tebu, tembakau, hutan lindung Baluran dan lokasi usaha perikanan. Dengan letaknya yang strategis, di tengah jalur transportasi darat Jawa-Bali, kegiatan perekonomiannya tampak aktif. Situbondo mempunyai pelabuhan Panarukan yang terkenal sebagai ujung timur dari jalan Raya pos Anyer-Panarukan di pulau jawa yang dibangun oleh Deandels pada era kolonial Belanda.
Konon, Situbondo pada zaman dahulu merupakan suatu situ atau danau besar. Pada zaman kejayaan kerajaan-kerajaan Jawa, Situbondo merupakan bagian dari konflik-konflik perebutan wilayah dan kekuasaan kerajaan Majapahit dengan kerajaan blambangan, dan di daerah inilah diyakini perang paregreg sebagai bagian dari kehancuran Majapahit terjadi.
Penduduk Situbondo berasal dari beragam suku, mayoritas berasal dari suku jawa dan suku madura. Pada tahun 1950 sampai 1970-an, kehidupan perekonomian kebanyakan ditunjang oleh industri gula dengan adanya 6 perkebunan dan pabrik gula di sekelilingnya, yaitu di Asembagus Panji, Olean, Wringin Anom, Demas, dan Prajekan. Dengan surutnya industri Gula pada tahun 1980 dan 1990-an, kegiatan perekonomian bergeser ke arah usaha perikanan. Usaha pembibitan dan pembesaran udang menjadi tumpuan masyarakat.
Mangga manalagi, gedung dan Arummanis dari Situbondo sangat terkenal dan banyak dicari oleh penggemar buah. Sampai saat ini potensi ekonomi dari perkebunan mangga tersebut masih ditangani secara industri rumah tangga, belum dalam skala industri perkebunan.
Beberapa potensi kekayaan alam lainnya masih "menganggur". Ditengarai kandungan minyak bumi . di Kabupaten Situbondo (sekitar Olean) cukup melimpah. Masyarakat Situbondo menunggu investor untuk datang dan mengeksplorasi kekayaan alam yang sampai sekarang "masih tersembunyi".
Masyarakat Jawa Timur banyak mengenal Situbondo dari pantai Pasir Putih, suatu tempat rekreasi pantai yang berjarak kurang lebih 23 km di sebelah barat Situbondo. Pasir Putih terkenal dengan pantainya yang landai dan berpasir putih. pada tahun 1960 hingga 1970-an masih banyak habitat laut yang bisa ditemukan dipantai ini. Kuda laut dan batu karang cantik berwarna warni banyak dijual di akuarium penjual ikan hias setempat, namun kini makhluk tersebut tidak dapat ditemui lagi.
Kediaman bupati Situbondo pada tahun 1927-1929
pantai Situbondo pada jaman dulu.
Pabrik Gula Olean
pabrik
gula Olean Situbondo pada jaman belanda, hingga saat ini kerata yang
berbahan bakar api itu masih di gunakan oleh masyarakat Situbondo.
Goa jepang
Gua
yang terletak di kawasan hutan nasional Baluran, Situbondo ini dulunya
digunakan para tentara Jepang sebagai basis perlindungan kala terjadi
peperangan di Jawa Timur.
Situbondo Carnival
Di Situbondo selain sejarah ataupun wisata alam yang menarik, adapun carnival yang unik, ataupun keren. berikut gambarnya ;